Puncak Jaya – Aparat keamanan berhasil menindak tegas salah satu anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) bernama Bumi Wolo Enumbi di wilayah Puncak Jaya, Papua Tengah. Bumi Wolo Enumbi, yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) terkait sejumlah aksi penyerangan di wilayah tersebut, tewas saat disergap oleh prajurit TNI.

Informasi mengenai tewasnya anggota KKB Bumi Wolo Enumbi ini disampaikan oleh Kapendam XVII Cenderawasih, Kolonel Inf Chandra Kurniawan. Menurutnya, penindakan terhadap Bumi Wolo dilakukan dalam sebuah operasi penyergapan yang terukur.

“Anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) bernama Bumi Wolo Enumbi, tewas saat prajurit melakukan penindakan. Pelaku adalah buron kasus penyerangan yang menewaskan warga sipil dan TNI di Puncak Jaya,” ujar Kolonel Inf Chandra Kurniawan.   

Bumi Wolo Enumbi dikenal sebagai salah satu pentolan atau pemimpin di kelompok KKB wilayah Yambi. Ia diduga kuat terlibat dalam serangkaian aksi kekerasan dan penyerangan yang telah menimbulkan korban jiwa, baik dari kalangan warga sipil maupun aparat keamanan di Kabupaten Puncak Jaya. Penyerangan yang melatarbelakangi status DPO-nya mencakup insiden-insiden yang menewaskan warga sipil dan anggota TNI di wilayah tersebut.

Operasi penyergapan yang berujung pada tewasnya Bumi Wolo ini merupakan bagian dari upaya aparat keamanan, baik TNI maupun Polri, dalam menegakkan hukum dan menciptakan situasi keamanan yang kondusif di wilayah Papua, khususnya di daerah-daerah yang rawan gangguan KKB seperti Puncak Jaya. Aparat terus melakukan patroli dan pendekatan taktis untuk memburu para pelaku kekerasan dan menjaga keamanan masyarakat.

Situasi keamanan di beberapa wilayah di Papua memang masih menjadi tantangan. Kelompok KKB kerap melakukan aksi teror, penyerangan terhadap warga sipil, fasilitas publik, maupun aparat keamanan, yang menyebabkan terganggunya aktivitas masyarakat dan pembangunan di daerah tersebut. Keberadaan KKB Bumi Wolo di wilayah Puncak Jaya selama ini telah menimbulkan keresahan dan ketakutan di kalangan warga.

Dengan tewasnya salah satu DPO penting dari kelompok KKB Bumi Wolo ini, diharapkan dapat melemahkan kekuatan kelompok tersebut dan mengurangi aksi-aksi kekerasan di Puncak Jaya. Aparat keamanan akan terus meningkatkan kewaspadaan dan tidak akan mengendurkan operasi penegakan hukum terhadap anggota KKB lainnya yang masih melakukan aksi kekerasan.

Pihak Kapendam XVII Cenderawasih tidak merinci secara detail kronologi penyergapan yang menyebabkan tewasnya Bumi Wolo Enumbi. Namun, dipastikan bahwa tindakan prajurit dilakukan sesuai dengan prosedur standar operasional dan dalam rangka penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana.

Keberhasilan penindakan terhadap Bumi Wolo ini menjadi salah satu capaian penting aparat keamanan dalam upaya menciptakan kedamaian di Papua. Pemerintah dan aparat keamanan terus berkomitmen untuk melakukan pendekatan komprehensif di Papua, yang meliputi aspek penegakan hukum, pembangunan kesejahteraan, dan dialog dengan berbagai elemen masyarakat, guna mencari solusi damai dan berkelanjutan untuk mengatasi konflik di tanah Papua. Namun, terhadap kelompok bersenjata yang terus melakukan kekerasan dan mengganggu keamanan, aparat akan bertindak tegas sesuai dengan undang-undang yang berlaku.